Menyalahkan Setan?

Sebagian orang sering menyalahkan setan (syaitan) ketika mereka berbuat dosa dan kesalahan.
"ini semua gara-gara setan yang menyebabkan saya berbuat dosa", demikianlah sebagian contoh ucapan mereka saat menyalahkan setan.

Apakah dengan menyalahkan setan atas semua dosa yang telah diperbuat kita bisa terbebas dari dosa?

Jawabannya tentu tidak bisa, karena pada hari perhitungan nanti setan tidak mau disalahkan. Coba kita simak firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 22 yang maknanya:
Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu menghina aku akan tetapi hinalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih. (terjemah QS. Ibrahim: 22)

Jelaslah sudah bahwa setan tidak mau disalahkan. Setan tidak bisa dijadikan alasan penyebab perilaku buruk kita. Setan hanya mengajak dan membisikkan. Setan tidak pernah memaksa pelaku dosa untuk berbuat dosa. Si pelaku dosanya saja yang bodoh, maaf. Sudah tahu setan mengajak ke sesuatu yang nggak bener, kenapa dikuti juga?!

Di bulan Ramadhan yang mulia ini mari kita sama-sama merapatkan diri ke Allah. Bila selama ini diri kita agak jauh dari Allah, mari sama-sama kita merapat ke Allah dengan mengerjakan sholat wajib diawal waktu, melaksanakan sholat sunnah qobliyah dan ba'diyah, sholat tahajjud dan sholat dhuha, meningkatkan membaca dan mengkaji Al-Qur'an, dan berinfak (sedekah).

Cuma dengan cara merapat dan mendekat ke Allah, kita bisa kuat menghadapi tipu daya setan yang lemah. Ya tipu daya setan memang lemah karena kita punya Allah. Kalo kita tidak bergantung kepada Allah, maka habislah kita.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu menjaga kita semua dari godaan dan gangguan setan ar-rajiim.