SETAN ITU APA? (Bagian 2 - Selesai)

Anak: “Assalamu’alaikum”

Ibu: “Wa’alaikumussalam”

Anak: “Ayah mana bu?” (sambil mencium tangan sang ibu)

Ibu: “Ada di halaman belakang, memang ada apa?”

Anak: “Nggak apa-apa, cuma nanya aja”

(kemudian sang anak berjalan ke halaman belakang menghampiri ayahnya)

Anak: “Assalamu’alaikum, ayah”

Ayah: “Wa’alaikumussalam” (berbarengan dengan tangan sang ayah dicium oleh anaknya tsb)

Anak: “Ayah, tadi katanya ayah mau menjelaskan setan menurut Al-Qur’an itu seperti apa? Ayo, jelasin sekarang yah!”

Ayah: “Baiklah, Dalam surat Al-An’am ayat 112 dijelaskan bahwa setan itu ada 2 macam. Setan dari golongan manusia dan setan dari golongan jin.”

Anak: “Setan dari golongan manusia itu pocong, ya ayah?”

Ayah: “Bukan sayang, setan dari golongan manusia itu adalah orang yang mengajak orang lain untuk berbuat dosa atau melakukan kejahatan.”

Anak: “Kalo setan dari golongan jin, apa ayah?”

Ayah: “Setan dari golongan jin itu adalah jin yang membisikkan ajakan keburukan ke dalam hati manusia supaya manusia melakukan dosa.”

Anak: “Terus, setan pocong yang dilihat temanku itu termasuk golongan mana? termasuk golongan manusia ya?”

Ayah: “Bukan sayang, setan dari golongan manusia itu adalah manusia beneran dan bukan hantu”

Anak: “Berarti dari golongan jin dong?”

Ayah: “Di dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 27 dijelaskan bahwa setan dari golongan jin itu melihat kita tapi ia tidak terlihat”

Anak: “Terus yang dilihat oleh temanku itu apa?”

Ayah: “Allah SWT menjelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 102 bahwa setan dari golongan jin ada yang memiliki ilmu sihir. Dengan ilmu sihir tersebut setan bisa menyihir manusia. Mata temanmu itu mungkin disihir oleh setan dari golongan jin, jadi yang dilihat oleh temanmu itu adalah sesuatu yang ia takuti. Karena ia takut sama pocong, maka yang ia lihat adalah pocong.”

Anak: “Berarti kalo yang ditakuti oleh-ku adalah ayah, aku melihat ayah dong”

Ayah: “ih, anak ayah pinter banget ya!” (sambil mencubit pipi anaknya)

Anak: “Bercanda, ayah…. Terus kalo kita takut ketika kita sendirian, apa yang harus kita lakukan yah?”

Ayah: “Baca ta’awwudz: A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim, baca surat Al-Falaq dan surat An-Naas. Dan yakinlah bahwa Allah akan melindungi kita. Semua makhluk termasuk jin dan manusia adalah ciptaan Allah, maka tidak ada yang dapat mengganggu kita ketika Allah telah melindungi kita.”

Anak: “Kalo gitu nanti kalo aku takut ketika aku sendirian, aku akan membaca ta’awwudz, baca surat Al-Falaq dan surat An-Naas.”

Ayah: “Semoga Allah melindungi kita semua dari godaan setan baik dari golongan jin maupun dari dari golongan manusia.”

Selesai.