• Kopi Radix Sinergi

    Kopi Radix Sinergi

  • Extra Food

    Extra Food

  • Etta Goat Milk

    Etta Goat Milk

  • Madu Asli HPA Indonesia

    Madu Asli HPA Indonesia

Monday

“BENARKAH AZAB KUBUR ITU TIDAK ADIL?”



B: “Teman-teman kita makin lama makin berkurang aja ya?”

A: “Iya, semoga teman-teman yang telah mendahului kita Allah berikan nikmat kubur dan dijauhkan dari azab kubur”

B: “Eh, ngomong-ngomong kamu percaya sama adanya azab kubur?”

A: “Ya, saya yakin akan adanya nikmat dan azab kubur”

B: “Kenapa kamu bisa yakin?”

A: “Karena Allah dan Rasul-Nya telah memberitahu kita akan kebenaran hal tsb”

B: “Kalo menurut saya, azab kubur itu adalah bentuk dari ketidak adilan Allah”

A: “Bagaimana kamu bisa berkata seperti itu? Apa landasannya?”

B: “Alasannya, orang yang tidak bersalah itu seharusnya tidak boleh dihukum sebelum ditetapkan vonis oleh hakim. Allah telah meng-azab manusia didalam kuburnya sebelum hari perhitungan. Bukankah itu bentuk ketidak adilan Allah?”

A: “Astaghfirullaah al-azhiim!!”

B: “Oleh karenanya, saya tidak mau meyakini azab kubur. Bila saya meyakini akan adanya azab kubur, berarti itu sama saja saya menganggap Allah telah berlaku tidak adil”

A: “Boleh saya bertanya?”

B: “Silahkan !!”

A: “Para tersangka pelaku kejahatan dan para terdakwa semuanya ditahan dalam penjara, padahal vonis hakim belum diputuskan. Menurutmu, adil tidak perlakuan penegak hukum terhadap mereka?”

B: “Adil, mereka dipenjarakan supaya tidak kabur”

A: “Bukankah kebebasan mereka telah dirampas?  Bukankah mereka merasa tersiksa di dalam penjara?”

B: “Itu semua sesuai dengan kelakuan mereka yang jahat”

A: “Bukankah azab kubur itu tak ubahnya seperti penjara bagi orang-orang zholim? Bila di dunia saja  mereka ditahan dan di-introgasi bahkan ada yang disiksa di dalam penjara karena perbuatan jahat mereka, Bagaimana mungkin para malaikat tidak meng-interogasi dan menyiksa mereka di dalam kuburnya? Padahal mereka telah membangkang dan berbuat ‘jahat’ terhadap Allah Yang Telah Menciptakan mereka semua”

B: “?!!@#??” (diam seribu bahasa)

A: “Allah tidak akan mungkin berbuat tidak adil. Semua ketetapan-Nya mengandung keadilan, bila kita mau men-tadabburinya.

B: “Benar juga logikamu”

A: “Bagaimana masih menganggap Allah tidak adil?”

B: “Allah memang Maha Adil”

No comments:

Post a Comment

Komentar anda adalah cermin kepribadian anda. Silahkan berkomentar ...