Orang Mati Bisa Gentayangan??

A: “Sob, tadi pagi di tempat tinggal saya ada kehebohan”

B: “Memang ada apa di tempat tinggalmu?”

A: “Pak RT dan seorang tetanggaku, katanya tadi malam lihat orang mati gentayangan”

B: “Orang mati gentayangan?!”

A: “Iya. Dua hari lalu di kampung tetangga ada yang meninggal dunia. Nah tadi malam, pak RT melihat orang yang meninggal tsb bergentayangan.

B: “Kamu percaya sama ucapannya pak RT-mu?”

A: “Ya, percaya nggak percaya sih”

B: “Kalo saya sih, nggak akan mempercayai omongannya pak RT-mu itu”

A: “Kalo boleh tau, alasannya kenapa?”


B: “Saya lebih percaya sama apa yang dikatakan oleh Allah dan Rasul-Nya”

A: “?x@#!!?” (bingung)

B: “Dalam Al-Qur’an surat Az-Zumar ayat 42, Allah menjelaskan bahwa DIA menahan nyawa orang yang telah meninggal dunia. Serta banyak dalam hadits Nabi SAW yang menjelaskan bahwa orang yang sudah meninggal dunia itu berada di Alam barzakh dan tidak bisa kembali lagi ke Alam dunia.”

A: “Kalo begitu, orang yang telah meninggal dunia itu tidak bisa bergentayangan dong?”

B: “That’s right, sob !”

A: “Lah terus yang dilihat oleh pak RT dan tetanggaku itu apa?”

B: “Paling itu ulahnya setan dari golongan jin yang ingin merusak aqidah umat Islam”

A: “Merusak aqidah?”

B: “Allah menjelaskan dalam surat Ali Imran ayat 175:
“Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya. Maka janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-KU, jika kamu orang-orang yang beriman”.
Takut itu hanya kepada Allah bukan kepada setan.

A: “Ohh begitu”

B: “Ngomong-ngomong, pak RT-mu itu termasuk orang yang rajin sholat ga’?”

A: “Ia termasuk orang yang rajin sholat tapi ia masih suka percaya sama jimat, dukun, dan hal-hal yang kayak gitu deh”

B: “Pantas saja, lah wong aqidahnya sudah rusak dengan perbuatan syiriknya. Tambah rusak lagi deh dengan melihat jin"

A: “Terus supaya kita bisa takut hanya kepada Allah dan tidak takut sama setan, caranya bagaimana?”

B: “Kita harus selalu dekat dengan Allah dengan mempelajari dan mentadabburi Al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.”

A: “Terima kasih sob, atas pencerahannya. Sekarang saya jadi tau bahwa orang yang sudah mati itu tidak bisa bergentayangan.”

B: “Sama-sama”