Dialog seseorang dengan temannya:
A: “Sob, kamu mau ikut maulid nggak?”
Z: “Maulidnya siapa?”
A: “Lah kok malah tanya maulidnya siapa, ya maulidnya nabi
Muhammad SAW”
Z:” Saya kira maulidnya kamu”
A: “Memangnya ada maulidnya saya?”
Z: “Lah memangnya kamu nggak tau arti maulid?”
A: (Sambil mikir) … “maulid itu artinya lahir ya, bener
nggak?”
Z: “Ya benar, maulid itu artinya kelahiran, maulid nabi
artinya kelahiran nabi dan perayaan maulid Nabi SAW artinya perayaan hari lahir
Nabi. Begitu sob !”
A:” Oh begitu !”
Z: “By the way, kamu tau nggak apa maksud diadakan perayaan
maulid Nabi SAW?”
A:” Ya, untuk mengenang Nabi Muhammad SAW, akhlak dan
perjuangan beliau dalam menyebarkan Islam.”
Z: “Pintar juga
sahabat saya yang satu ini”
A: “Siapa dulu dong, saya!”
Z: “Tapi menurut saya, maulid Nabi yang sekarang dilakukan
oleh masyarakat hanya sebatas seremonial saja, esensinya tidak diperhatikan
oleh mereka”
A: “Maksudnya?”
Z: “Perayaan maulid Nabi itu kan pada umumnya menghabiskan
banyak biaya sampai belasan juta bahkan puluhan juta, namun efek yang
ditimbulkannya sangat kecil. Banyak orang datang ke maulid namun setelah pulang
dari maulid banyak pula yang kelakuannya tidak berubah, masih malas sholat,
masih suka ngambil hak orang lain, dan lain-lain”
A: “Itu sih kembali ke pribadi masing-masing, sob ! Tergantung
niatnya”
Z: “Nah justru itu, bagaimana caranya dengan biaya yang sama
seperti yang dikeluarkan untuk perayaan maulid Nabi, namun efek yang
dihasilkannya lebih besar. Kan sayang uang yang belasan juta dan puluhan juta
itu, masa habis begitu saja”
A: “Kamu mau melarang saya untuk ikut maulid?”
Z: “Sob, saya tidak sedang membicarakan boleh atau tidaknya
mengikuti perayaan maulid. Mohon maaf sob bila saya menyinggung perasaanmu”
A: “Terus yang seharusnya dilakukan dengan uang tsb apa?”
Z: “Sob, jangan esmosi dong! Begini sob:
Bila uang yang banyak tsb digunakan untuk pemberdayaan ekonomi warga plus ditambah kajian rutin yang diwajibkan untuk seluruh warga, hasilnya akan lebih dahsyat sob.
Dalam kajian rutin itu kan kita bisa terus menyampaikan perjuangan Nabi dan mengajak warga untuk menerapkan nilai-nilai Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Bukankah dengan cara ini kita ‘maulidan’ setiap hari dengan terus belajar ajaran yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW.
Bagaimana menurutmu, sob?”
Bila uang yang banyak tsb digunakan untuk pemberdayaan ekonomi warga plus ditambah kajian rutin yang diwajibkan untuk seluruh warga, hasilnya akan lebih dahsyat sob.
Dalam kajian rutin itu kan kita bisa terus menyampaikan perjuangan Nabi dan mengajak warga untuk menerapkan nilai-nilai Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Bukankah dengan cara ini kita ‘maulidan’ setiap hari dengan terus belajar ajaran yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW.
Bagaimana menurutmu, sob?”
A: Usulanmu boleh juga. Jadi, tidak hanya merayakan maulid,
tapi harus bisa menerapkan pesan maulid Nabi dengan mengamalkan ajaran beliau. Begitu?
Z: Nah, maksud saya begitu sob.
A: Ya sudah nanti saya akan sampaikan ke ketua masjid ulusanmu
itu. Btw, kamu mau ikut maulid nggak?
Z: Mohon maaf sob. Saya mau pergi ke tempat saudara karena
ada acara disana dan saya sudah janji pula sama beliau akan datang jadi nggak
enak kalo nggak datang.
A: Oh ya udah, mudah-mudahan acaranya sukses
Z: Aamiin
(selesai)
No comments:
Post a Comment
Komentar anda adalah cermin kepribadian anda. Silahkan berkomentar ...